Jumat, 07 April 2017 0 komentar

Kasus Pelanggaran Etika Profesi Di Bidang Industri




Kasus Pelanggaran Etika Profesi di Bidang Industri

Contoh Kasus 1 : Dampak Pencemaran Air
Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia juga ekosistem yang ada didalam air. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :
Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak manfaatnya seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain-lain.
 
Contoh Kasus 2 : Dampak Pencemaran Udara
Dengan dibangunnya pabrik di perkotaan asapnya dapat mengakibatkan polusi udara sehingga menganggu kenyamanan bagi para pemakai jalan. Apabila udara telah tercemar maka akan menimbulkan penyakit seperti sesak napas.

0 komentar

Pengertian Etika Profesi dan Profesionalisme


Etika Profesi                          
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari (Suhrawardi Lubis, 1994).

Profesionalisme                     
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Alam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.

DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Suhrawardi K. 1994. Etika Profesi Huhum. Jakarta: Sinar Grafika
0 komentar

Tugas Etika Profesi


1. Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri
Jawaban :
Kepakaran dari seorang sarjana teknik industri diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran seorang sarjana teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dari sistem terintegrasi. Kepakaran yang dimiliki seorang sarjana teknik industri meliputi:
v Memiliki kemampuan memecahkan masalah yang kuat dan sistematik
v Memiliki kemampuan meningkatkan sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi.
v Memiliki kemampuan memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sistem terintegrasi


2.    Tuliskan karakter karakter tidak beretika menurut kalian dalam kehidupan sehari hari (beri 3 contoh dan analisa)
Jawaban :
v Tidak mengucapkan salam saat hendak masuk kedalam ruangan. Hal tersebut dianggap tidak beretika sebab dapat dikatakan tidak menghargai seseorang yang berada didalam ruangan tersebut.
v Bersikap egois dalam kelompok kerja. Kerja sama dan kekompakkan satu sama lain dibutuhkan dalam kelompok kerja tetapi jika ada seseorang yang tidak peduli mengenai kelompok kerja maka orang tersebut dapat dianggap tidak beretika karena tidak ingin dibebani tugas apapun dan lari dari tanggung jawab.
v Bersendawa terlalu kencang. Hal tersebut tentu dianggap karakter yang tidak beretika sebab sudah pasti  dapat mengganggu kenyamanan orang banyak.

3.    Tuliskan aktivitas tidak beretika professional dalam bekerja (beri 3 contoh dan analisa)
Jawaban :
v Seorang ahli yang lalai akan kewajiban yang seharusnya dilakukan. Seorang professional hendaknya dapat mempertanggung jawabkan segala tugas dan beban kerja yang diberikan. Apabila kelalaian sampai terjadi seorang professional dianggap tidak menghargai etika yang berlaku.
v Kesalahan mendiagnosa penyakit. Sudah seharusnya seorang dokter memberi alasan yang akurat mengenai diagnosa penyakit yang diderita. Tetapi apabila kesalahan sampai terjadi sudah dipastikan tindakan tersebut dikatakan tidak professional karna kesalahan sedikit saja dapat menyebabkan orang lain bertambah sakit.
v Korupsi wakil rakyat, sudah seharusnya seorang wakil rakyat yang dipilih rakyatnya bekerja dengan sungguh sungguh. Tetapi jika niatnya hanya memperkaya diri sendiri dan mengabaikan rakyatnya tentu hal tersebut dikatakan tidak beretika professional.
 
;